KEYBOARD

HISTORY of KEYBOARD

Keyboard merupakan alat input standar pada sebuah PC atau komputer. Beberapa tahun terakhir ini,penggunaan komputer menjadi hal biasa di masyarakat. Orang yang menggunakan komputer pasti menggunakan keyboard sebagai salah satu alat "input" nya.
Secara sekilas sih penggunaan keyboard bukanlah merupakan suatu hal yang sulit. Hal yang harus di perhatikan sebelum menggunakan keyboard pada PC adalah memastikan keyboard yang akan digunakan telah terhubung dengan baik pada PC. Setelah itu pengguna sudah bisa menggunakan keyboard tersebut. Orang yang belum terbiasa dengan keyboard Qwerty akan menganggap bahwa layout pada keyboard Qwerty terasa sulit untuk mengetik karena letak alfabetnya yang acak dan tak beraturan. Dan ternyata bukan hanya orang yang belum terbiasa saja yang merasakannya tetapi juga orang yang sudah terbiasa pun juga merasakan hal yang sama,bahwa layout tersebut tidak dapat mengoptimalkan kinerja kerja sepuluh jari manusia.
Apakah anda semua tahu kapan papan ketik atau keyboard di temukan?? yaitu pada tahun 1864 yang kemudian di patenkan oleh seorang amerika yang bernama Christopher Latham Sholes pada tahun 1868.

Keyboard yang kita kenal sekarang ini mempunyai nama resmi Qwerty yang di ambil dari enam huruf pertama pada "Home Row" (istilah dari deretan alfabet kedua pada papan ketik).

Ternyata setelah diselediki lebih lanjut,layout pada keyboard Qwerty memiliki sejarah dan asal usul yang unik. Layout qwerty ini sebelumnya telah digunakan pada mesin ketik terdahulu sebelum komputer dibuat. Tapi kenapa QWERTY? Sebenarnya layout yang pertama kali dibuat bukanlah QWERTY, melainkan sebuah layout yang didasarkan pada urutan alfabet latin (ABCDE dst. ). Hal tersebuat masih tampak pada tata letak keyboard yang dipakai sekarang, contohnya huruf-huruf “DFGHJKL” dan “MN”yang diletakkan berurutan. Akan tetapi, layout keyboard tersebut menimbulkan masalah pada mesin ketik. Mesin ketik - mesin ketik awal yang pertama-tama dibuat tidaklah seperti keyboard yang bisa dipakai secepat kita mau. Bila menggunakan mesin ketik tersebut, seseorang yang dapat mengetik dengan cepat akan kesulitan karena mesin ketik yang dipakainya sering macet (jam) karena “kaki-kaki” mesin ketik tersebut akan sering beradu dan mengakibatkan macetnya mesin ketik tersebut.
Kaerna adanya masalah tersebut, seorang pembuat keyboard ahli mengubah susunan alfabet pada keyboard tersebut. Huruf-huruf yang sering dipakai di bahasa yang dipakai pembuat mesin ketik tersebut, yaitu bahasa Inggris, dijauhkan. Huruf “A” diletakkan paling kiri, huruf “E” juga di diletakkan di temapt yang sulit dijangkau. Perubahan-perubahan lain pun dilakukan dan hasilnya jadilah layout QWERTY ini. Layout yang membuat para pengetik mengetik lebih lambat sehingga macetnya mesin ketik dapat dikurangi. Memang kedengaran aneh, membuat layout yang memperlambat proses pengetikan. Tapi pada saat itu, memperlambat pengetikan artinya mencegah macetnya mesin ketik dan mempercepat proses mengetik. Ketika komputer dibuat dan keyboard untuk komputer mulai dirintis, layout QWERTY tetap dipertahankan. Sehingga walaupun masalah macetnya mesin ketik sudah tidak ada, pengguna keyboard sekarang tetap harus mengetik dengan keyboard yang memperlambat mereka.
keyboard juga memiliki banyak jenis nya, seperti contoh di bawah ini..

• Keyboard qwerty

Ini merupakan salah satu jenis keyboard yang sudah di jelaskan di atas

• Keyboard DVORAK

keyboard ini d buat tahun 1936. keyboard ini di buat berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. susunan letak tombol hurufnya di buat hampir mirip dengan keyboard qwerty tapi ada yang berubah susunan nya sehingga jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Hampir 70% huruf -huruf yang lebih sering di gunakan di letakkan di tengah sehingga kelelahan jari-jari saat penggunaan sangat banyak berkurang.

susunan tuts keyboardDVORAK

• Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian, keyboard KLOCKENBERG sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan. Hal ini dapat mengurangi nyeri otot pada bahu dan pergelangan tangan.
Dari ketiga macam keyboard tersebut, ternyata keyboard QWERTY yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat untuk tetap menggunakan keyboard QWERTY dalam Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971. Keputusan ini lebih banyak dipengaruhi masalah ekonomi, yaitu dalam hal mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis KLOCKENBERG maupun jenis DVORAK. Dengan demikian, masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard QWERTY.

~~SEKIAN~~

Posted in: Tugas